Pages

Cari yang ada di Blog Ini

27 Oktober 2011

15 Juni 2010

[Pre:lease] 5th Album YUI

ini baru rumor sih... blm official. Oke, Lets check this out!

Yui album

Release on July 14th 2010
HOLIDAYS IN THE SUN Tracklist:

1. to Mother
2. again
3. Parade
4. es.car
5. Shake My Heart
6. GLORIA
7. I do it
8. Please stay with me
9. SUMMER SONG
10. Cinnamon
11. Driving Happy Life
12. It’s all too much
13. Kiss me

Oh yes!!! itu ada lagu yg judulnya i do it...
lagu stereopony yg dibuat yui. By the way, streopony [penjelasan secara singkat] adalah band Jepang yang digawangi oleh Aimi (lead guitar n vocal), Nohana (Bass) dan Shiho (drums). Band ini mulai dikenal sejak kemuculannya di acara radio “School of Lock” dimana YUI juga sering menjadi pengisi suaranya. Lagu di Single pertamanya “Hitohira no Namida” menjadi lagu ending untuk anime Bleach sedang single keduanya “ Namida no Mukou” menjadi lagu oppening dari anime Gundam. Gue belum dengar lagu yang mereka nyanyiin, tapi secara flash bisa diakses dari forum sebelah. Cek TKP!

Anyway, kembali ke topik awal, gue sudah amat lama melupakan momen-momen release-nya album terbaru YUI. karena 1 alasan: gue terlalu menikmati mini albumnya, sehingga gak sadar akan album kelimanya yang bakal release. Ada tujuh lagu baru yang ditampilkan dalam album bertajuk 'liburan di matahari' ini. Sisanya adalah lagu lawas dan [mungkin] lagu arangement baru --> I do it.

Oke, kita tunggu aja kelanjutan karya-karya neng YUI yang makin saya sukai ini. Salam YUI-lover!

: )

ps: yang udah dapet link donlod-nya bagi2 ya : )

11 Juni 2010

Tengah Malam

Tengah malam gue udah hampir memejamkan mata, tiba-tiba ada sedikit bayang menghantui. Gue jadi kagak bisa nyenyak menyambut istirahat kalo masih menyisakan sesuatu yang masih tersisa. Apakah itu?

Teman gue sedang giat—bagaimana caranyamasuk UI.

Suatu ketika ia berusaha (terhitung sampai hari ini) mempelajari kembali mata kuliah di sekolah menengah yang pernah ia tekuni dua tahun lalu. Gue merasa ia sedang gundah dan khawatir (maybe.. I don't see that's enough clear) akan jalan hidup yang ia tempuh. Is it accompished or failed..? Mungkin pertanyaan itu yang telah sedang mengaung di otaknya hingga kini.

Ia bertanya, "Gi, ajarin gue, dong."

Entah ia sedang serius atau tidak, yang pasti ia memang butuh bantuan. So I just wanna kill—eh, i mean 'say'—you must be have passion!! (sebenarnya gue bilang: lu musti semangat!!). Dan memang harus semangat.

Kemudian ia bilang kayak gini, "komen di blog gue aja."

Oh, yes. You selling my quote to make your blog to be a little noisy, huh? Garing beneeer! Ehem, ya gak papa, sih. Gak masalah. Lagipula gue gak benar-benar berpikir kayak gitu, kok.Just a bad joke, I think :p

And finally, i was wrote my quotes on her blog. This is my comment:

Gue berharap sekarang (dan untuk seterusnya nanti) pikiran lu nggak terpusat pada 'kesulitan lu dalam mengerjakan soal'.
(oke, gue yakin lu memang kesulitan :p)

Namun esensi dari keikutsertaan lu, gue, dan juga teman-teman yang lain di SNMPTN (atau ujian apapun) ini adalah 'How to get your dream'. Sekarang (dan untuk seterusnya nanti) lu harus fokus pada mimpi-mimpi lu. Fokus, benar-benar fokus. Di rumah, di jalan, di kantor, di kamar mandi, di closet, di manapun. Lu lagi makan, lu lagi mau tidur, lu lagi ketawa-tawa, lu lagi mengendarai motor, lu lagi ngapain aja deh, pokoknya; lu harus fokus sama impian lu. Sama cita-cita lu.

Lu taruh mimpi itu di 5senti dari jidat lu. DI SINI!! *gestur tangan menunjuk dahi*

Lu harus percaya sama mimpi lu.

ps: Gue seneng punya teman kayak elu : )

14 Desember 2008

Percakapan iblis & Nabi

Waktu itu, di hari kerja yang padat gua nerima imel dari temen kantor. Kira-kira kaya gini ini bunyinyah,,,,
(dikarenakan sangat tidak sedikit, formatnya akan dibuat menjadi beberapa bagian postingan. Harap maklum)




From: Ristiani MTA [mailto:ristiani@taman-anggrek-mall.com]
Sent: Wednesday, September 24, 2008 10:44 AM
To: Ceu Juju Asih (E-mail); Edy Supriadi Office (E-mail); Lisa (E-mail); Murti (E-mail)
Subject: Pertemuan Iblis dengan Nabi Muhammad SAW



Semoga bermanfaat



-----Original Message-----
From: MUZAKI ZAKI [mailto:muzaki_z@yahoo.co.id]
Sent: Tuesday, September 23, 2008 10:15 AM
To: Ristiani; arsul mujitaba; Ali Mukti; harsana sana
Subject: Fw: Pertemuan Iblis dengan Nabi Muhammad SAW


Dari Milis sebelah, semoga bermanfaat. Maaf bagi yang sudah pernah membacanya ..


Iblis Terpaksa bertamu kepada Rasulullah SAW dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas:

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba - tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah:
"Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? sebab kalian akan membutuhkanku. "

Rasulullah bersabda:"Tahukah kalian siapa yang memanggil?"

Kami menjawab: "Allah dan rasulNya yang lebih tahu."

Beliau melanjutkan, "itu iblis, laknat Allah bersamanya."

Umar bin Khattab berkata: "izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah"

Nabi menahannya:" Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu
untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik."

Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. di janggutnya terdapa 7 helai rambut
seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.

Iblis berkata: "Salam untukmu Muhammad,... . salam untukmu para hadirin..."

Rasulullah SAW lalu menjawab: Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu? "

Iblis menjawab: "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa."

"Siapa yang memaksamu?"

"Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata:
"Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debuyang ditiup angin."
oleh karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apayang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. tidak
ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh."

Orang Yang Dibenci Iblis

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?"

Iblis segera menjawab: "Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allahyang paling aku benci."

"Siapa selanjutnya? "

"Pemuda yang bertakwayang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."

"lalu siapa lagi?"

"Orang Aliim dan wara' (Loyal)"

"Lalu siapa lagi?"

"Orang yang selalu bersuci."

"Siapa lagi?"

"Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain."

"apa tanda kesabarannya? "

"Wahai Muhammad, jika iatidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahalaorang -orang yang sabar."

"Selanjutnya apa?"

"Orang kaya yang bersyukur."

"apa tanda kesyukurannya? "

"Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya."

"Orang seperti apa Abu bakar menurutmu?"

"Iatidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."

"Umar bin Khattab?"

"Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur."

"Usman bin Affan?"

"Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya."

"Ali bin Abi Thalib?"

"Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu." (Ali bin
Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah SWT)---1

04 Desember 2008

Cita-cita,eh?! (2)

Sering kali kita dihadapkan pada pertanyaan2 aneh yang muncul di waktu yang salah. Misalnya: di saat makan, atau sholat, atau kerja, sholat, cebok, ngelepas kaos kaki, sholat, dst-dst.
Sebagian besar jelajahan pikiran kita itu timing-nya tepat di waktu senggangnya otak kita berpikir.

Jelas itu sangat mengganggu. Mengganggu, karena pertanyaan2 itu sama sekali gak bisa diingat sampai 'waktu untuk bertanya' itu tiba.
Tapi, ada satu yang masih bisa di ingat. Satu hal yang masih gua raba-raba ampe sekarang. Satu hal nyang jika dan hanya jika kita tanyakan keapda para sikolog atow sikiater--namun jangan sekali-kali nyanya sama dukun/orang pinter--kan ngabisin isi celengan kita setaun penuh. Satu hal itu: masa depan!
Masa depan. Hal remeh yang bahkan membuat ahli sarjana pun pusing dibuatnya.

Dua cara menyikapi cita-cita:
Bagi sebagian orang, cita-cita adalah sesuatu yang sangat vital. Primer untuk terpenuhi. Bagi golongan ini, cita-cita bagai ruh yang menelusup di kehidupan. Menurutnya, tanpa cita-cita manusia adalah seonggok daging yang hanya bisa berjalan tak tentu arah. Lebih baik mati daripada tak punya tujuan hidup. Tak punya cita-cita.

Sebaliknya, sebagian orang lagi yang sisanya, mereka itu tak mau ambil puyeng memilirkan semua itu. Gak ada bagi mereka sesuatu yang dapat dijadikan manfaat secara langsung sebab merancang dan mengusahakan untuk meraih cita-cita itu sendiri. Baginya, sesuatu yang didapat secara instan dan cepat tanpa susah payah bekerja keras adalah keniscayaan. Tiada yang lain. Oleh karena itu, hasil yang didapatnya pun hanya sekejap saja. Tak berlangsung lama.

Keduanya pilihan. Pilihan yang semua orang memilikinya. Punya hak atas itu. Mungkin untuk segelintir mereka yang tak punya sesuatu materi buat meneruskan pendidikan yang lebih tinggi akan berkilah dengan enteng, "ah, kita mah urang ga punya. Mana mungkin bisa menyekolahin sampe insinyur gitu... mending kerja aja atuh..." atau komentar-komentar lain yang menyiratkan keputusasaan.
Dan itu juga hak. Mereka berhak memperjuangkan apa yang diyakininya. Gak bisa kita seenaknya memaksakan hal prinsipil ini kepada mereka. Yang bisa kita sebagai kaum nomor 1 adalah, membimbing mereka sepenuh hati untuk bisa meyakinkan dan mengubah pandangannya mengenai arti penting pendidikan. yap. Hanya sebatas mengarahkan. Karena keputusannya sudah berada di tangan-Nya.


(Hoho... dicukupkan ngebualnya..)

KE KE KE :-D

03 Desember 2008

Cita-cita,eh?!

Pertanyaan pada saat ini:
— Gimana sih nentuin suatu cita-cita?

Hm… Pernah gak sih kita kepikiran soal masa depan kita?
Atau… Apa sih pekerjaan yang nantinya akan kita lakukan saat udah jadi bapak-bapak? Dan—mungkin ini yang susah dijawab—Kenapa sih kita harus bercita-cita???

Hoho… pertanyaan yang aneh memang. Dan jawabannya mungkin akan lebih aneh malah. Oh iya, sebelum pertanyaan itu dijawab satu per satu, ada baiknya kita dengarkan suara Trick si Call Ogi’s inih,,



Ehm,,

Ng….
Cita-cita menurut kamus gue tuh ya adalah suatu hal atawa perbuatan yang telah biasa dilakukan di massa lalu—bisa dibilang hobi—dan pada prosesnya (tentu saja dengan kerja keras) dan terus-menerus diasah agar dirinya dapat lebih handal dalam mengaplikasikannya. Intinya, hobi=cita-cita.
Yah, seperti itulah.

Menurut lo??


Hm…
Namun, bagaimana jika kasusnya seperti ini,,
(Dengan pemisalan tentu saja)
Gue adalah orang yang suka mengutak-atik barang elektronik. Bongkar-ngobeng-ngulir-pasang- Bongkar-ngobeng-ngulir-pasang- Bongkar-ngobeng-ngulir-pasang. Itulah sesuatu yang gue lakukan saat gak ada kerjaan.
Gue juga suka dengan yang namanya jalan-jalan. Kemana pun jalan. Backpacker lah.
Gue juga menyukai pemandangan. Gue suka kalau pemandangan itu diabadikan, tentu saja maksudnya adalah difoto. Istilah kerennya gue menyukai menjadi fotografer.

Well, lihat kan?
Itu semua katakanlah hobi gue. Ketiganya. Jika kita menyimpulkan bahwa hobi adalah cita-cita di massa depan, bagaimana dengan permasalahan yang ini. Apakah ketiganya itu adalah cita-cita si ‘gue’ ini? Bagaimana memilih satu diantaranya? Confuse me….

Menurut seseorang yang entah di mana dan sekarang pun lagi ngapain gue juga kagak tau, perbedaan antara keinginan dengan ambisi meraih cita-cita terletak pada kesungguhan dari orang tersebut. Keinginan itu bisa diartikan dengan obsesi seseorang untuk tahu dan bisa melakukan dengan usaha kerja keras yang dapat dia lakukan. Namun, saat dia sudah berusaha dengan seluruh kemampuannya itu tetapi tetap mengalami kegagalan, reaksi darinya hanya sekedar ‘yah, gak bisa guah… YAUDAH DEH, GAK APA-APA’. Itulah yang disebut sebagai ‘sebatas keinginan’.
Sedangkan cita-cita itu terlihat dari apakah dia seolah terkena serangan penyakit obsesif kompulsif. Fight yang dilakukannya tidak hanya bergantung kepada kemampuannya. Dia juga akan berusaha menemukan sebuah kebesaran Tuhannya, di samping dia juga kerja keras dalam usahanya (The megicly U know?). Lalu, jika pada waktunya habis dan cita-cita itu tidak dapat dicapai, maka dirimu akan menyesalinya. Benar benar menyesali! Seakan hidup ini sudah tak berarti lagi buatnya.

Well, jagalah mimpi-mimpimu itu. Jaga dan berjuanglah dengan tetesan darahmu.

Berdo’a-lah! Berdo’a-lah dan Dia akan memeluk mimpi-mimpimu.

Akhirnya, yang terakhir kita bisa lakukan adalah menanti kabar baik itu.

Sesungguhnya takdirmu itu s’lalu baik untukmu…

23 November 2008

Buffet,,, the 'kekenyangan yang (tak) sejati'

Di Buffet makanan apa aja ada. Beneran. Udah kayak istana aja. Pengen ini ada, pengen itu ada. Perbedaannya hanya di istana tuh apa2 ya disediain, diambilin. Kalo di sini boro2. 'ambil gih sono ndiri' adalah kata yg cocok diucapkan pramusajinya.
Berikut masakan yang sempet masuk ke kerongkongan gue.
- Lemon Chicken. Kreatifitas dalam mengolah ayam sangat unggul pada masakan ini. Aroma lemon yang melumuri tuh ayam membuat pelaku karnivora akan... Slerps! Ngilers tak berujung.
- Beef Black. Kalo tak salah seperti itu nama yang tertera di tempat daging sapi itu bertahta. Ugh, delicious tenan rek! Gak nyesel nyoba yang ini. Tapi gue gak banyak2 nyobainnya. Takut teman2 daging yang lain gak kebagian tempat di perut gue ini.
- Ayam Goreng Terasi. Kalo dilihat, diimbangkan dengan menu lain ayam berlumur terasi ini aja yang sangat tidak english. Gue rasa para koki, chief, karyawan, bahkan sampe bos-nya belum pernah menemukan di kamus indonesia-inggeris: apa itu 'terasi'?
- Tofu. Dari namanya keren. Tapi liat artinya: tahu! Sial bed gue. Gue kira menu baru dari jepun (tofu gitu loh?). Hari itu sekali gue tertipu oleh--dalam analoginya jangan menghakimi buku dari--cover!!
Tapi tetep enak kok, makanan pribumi.
- Fried Noodle. Mi gorengnya enak pake orange telur (warnanya emang jingga. Jadi namanya bukan kuning telur). Beda dari biasanya yang gue telen.
- Fried Rice. Enak walopun tidak terlalu goreng.
- Spagheti Capricio. Gak mengerti apa itu capricio. Tapi yakin kalo nih resep datang dari daratan eropa. Sedikit dicicipi mie berukuran lebih besar dari batas konvensionalnya menggunakan yaitu jempol&jari tengah (kita perhatikan di sini bahwa gue sama sekali tidak menggunakan alat bantu garpu maupun sendok).
Cita rasa Italiano bergema di saraf-saraf motorik indera perasa lidah bagian pinggir ini.
Sip!
- Lyonnais Potato. Kentang ala Lyon. Begitu alih bahasa yang kupaham. Dari namanya nyaris tidak dapat dipungkiri kalo resepnya tidak bisa tidak berasal dari sana, Lyon. Namun sayang seribu sayang, kenyataan bahwa ini benar2 'kentang ala Lyon' tak pernah terungkap sampai sekarang. Mengapa sebab? Ya karena pertanyaan tentang itu belum pernah digaungkan kepada koki the buffet itu.
- Chicken Katsu. Tafsiran gue ayamnya berasal dari negeri anime sono.
- Roast Duck. Daging bebek yang diolah dengan bahan2 yang gue pun gak tau ini menjadi favourite gue. Wangi. Seperti habis dibakar.
Nb: info terakhir yang gue dapet, ternyata roast itu bermakna panggang!
- Roast Chicken. Idem di atas. Bedanya cuma di bebek-ayamnya saja.
- Chicken Teriyaki. Teriyaki boyz, eh? Data mengenai menu tersebut nihil. Pengetahuan yang tersisa adalah Teriyaki. Beliau bukan...?yang mengisi OST-the fast the farious edisi Tokyo??
Tidak sambung namun cukup lepas, kan?
- Chiken Kungpao. Loh, ini makanan apa nama band??
(kungpao chicken)
- Chicken BBQ Grill. Gak tau gue mau ngasi penjelasan apa...
- French Pastries. Kue2 buatan Prancis ini (tau berasal dari sono merujuk pada kosakata French-Kiss=ciuman ala prancis) menempati urutan pertama dalam sesi makanan pencuci mulut. Nyeleneh bed rasanya. Biasa gue sebut dengan 'keluar dari zona aman' versi kue2 basah dari ISO sebuah makanan. Aroma es krim yang menyeruak ke tiap pori2 indera pengecap rasa manis ini menyibakkan penasaran gue yang sedari tadi berantem sendirian di otak besar, "kreamer apa tiramisu ya..? Atau... Coklat hitam apa malah mocca??"
Dan es krim seakan sebuah pembungkaman yang lewat begitu saja tanpa meninggalkan pamitnya.
"ooh...es krim tho..."
- Es Krim: Rum Raisin, blackcurrant bubble gum, mango mint. Dua yang pertama milik gue sepenuhnya. Yang lain harus berizin Taufiq dahulu sebelum mencecap harumnya mint di dalam rasa mangga indramayu (tau dari mana kalo rasanya tuh mangga indramayu??). Rum Raisin yang paling es krim.
- Kerang. Udah sering si. Tapi merebus sendiri memang menyajikan kewangian tersendiri di hati.
- Sup Untitled. Ya karena namanya dirahasiakan yo...waste, lah.
- Ronde Jahe. Enak di suasana puncak. Top markotop. Tapi tidak di restoran ini. Weeks! Ronde-nya yang segede bandul bikin eneg.
(hal ini diperparah dengan ke-fueltank-an lambung gue yang sempit).
Ps: saran gue ronde-nya gak usah diambil. Kuah jahe aja yang disikat!


Kesimpulan:
1. Enak bagi yang di bayarin kantor.
2. Kenyang bagi anak2 pelajar yang bawa kartu pelajarnya.
3. Muntah2 bagi mereka yang maksa 3 ronde segede bandul masuk sekaligus.
4. Menyesal bagi mereka yang menghabiskan nasi goreng sepiring mentung di awal waktu.
Ckckck. Kasihan menurut gue si.
5. Jangan bawa kantong plastik item! (apalagi yang tembus pandang). Bahwa kejahatan sekecil apapun pasti 'kan terdetek.
6. Bersenang-senanglah..!

02 November 2008

Teringat Oh Teringat Boleh?




















Sudah empat bulan lebih gue meninggalkan sekolah teknik gue itu. Sesudah beberapa waktu berjalan itu pula gue pun merasa kangen terhadap STM berasaskan Teknologi&Industri itu. Mulailah gue mengabadikan tempat-tempat bersejarah itu di hari sabtu (secara gue bisanya cuma hari itu). Gak bagus sih. Tapi bagi gue ini pun sudah cukup mewakili dahaga fotografer amatir kayak gue ini. dan mudah-mudahan yang ngeliat ini mendapat hikmahnya,juga wangsit kalo diperlukan.
Kekekeh... (Gak kok. Gambar ini gak mengandung SARA maupun hal-hal gaib. Apapun itu).


p.s.: kenapa gambar pertamanya itu gedung Kantor guru tampak samping??? Ya karena cerita berkisah di sekitar situ... Q Nur, Q August, Q DAweng, dan Q-Q lainnya yang punya andil besar dalam pembantaian besar-besaran terhadap kami inih...kaum proletar gondrrrrong!!
Hh!! Iseng juga tu mereka....he2

Salam dari gue kepada teman-teman semua yang masih mau bertandang ke tempat itu.

Ya-Ha!!