Pages

Cari yang ada di Blog Ini

21 Oktober 2008

Bertanya Boleh?

Ya, gue memang aneh. Sebenernya gue gak gitu ngerti dengan postingan yang sebelumnya ituh tadi. Tapi dipaksakan tulis supaya gaya penulisan gue bias berkembang. Secara, gue kalo kagak nulis ya ngapain lagi..? ada sih: baca buku di Gramed!!
Hm.. satu lagi tulisan aneh dari gue. Yang ini bukan kritik, bukan opini tentang apapun. Ini adalah sebuah pertanyaan dari hati kecil gue yangsudah lama sekali terkubur malu, gue—baru aja—ubek-ubek lagi dari palung hati terdalam, dan sekaranglah keberanian itu datang ke permukaan. Gue menampilkannya, agar menyadarkan gue ini bahwa hidup itu sangat sulit untuk dijalani, dan sangat tidak gampang! Dan dalam segala kesulitan, akan ada balasan yang sangat cukup untuk semua kerja keras, juga dari ikhlas kita untuk mau bersusah payah, berusaha menjadi sesuatu yang lebih baik.

SEBUAH TANYA: WAHAI WANITA…?

Wahai wanita yang malang,
Siapakah engkau?
Berani-beraninya dirimu mencintaiku
Engkau tahu semua hitamku, lemahku.
Namun tetaplah engkau keras kepala padaku…

Wahai wanita malang,
Tidakkah kau tega terhadap dirimu,
Mau-maunya engkau berkorban besar, memberiku semua,
Agar ku bahagia karean semua itu…

Wahai wanita (yang bias dibilang) malang,
Bias-bisanya engkau menaruh simpati kepadaku,
Mengikhlaskan sisa hidupmu selalu menemani dan berada di hatiku..

Wahai wanita yang (JELAS-JELAS!) malang,
Siapakah dirimu itu??
Ng.. apakah ku boleh mengira..?
Akankah engkau kusebutkan satu per satu supaya kau mau mengaku kepadaku?

Mungkinkah engkau Asmirandah itu??
Seorang bintang iklan&televisi yang sedang bersinar?
Oh.. yes! Tentu kita berbeda kasta. Aku sadar,,
Engkau artis, sedang aku—bisa dibilang—pengemis…

Mungkinkah engkau mereka, seseorang dari anak rohis??
Dan siapapun, mereka-mereka yang semacam itu...
Oh.. Engkaulah akhwat sejati, impian para ikhwan..
¯-¯ namun aku bukanlah ikhwan itu…

Mungkinkah engkau Vinny??
Oh.. she is charming and clever girl!!
Criteria cewe’ teladan ada padanya,
Ohoho.. namun kukira hanya orang gila yang percaya bahwa kita bisa menyatu…

Atau…
Mungkinkah engkau Bu Ratna??
Wow, engkaulah guru yang baik; penyabar, keibuan, perhatian kasih.
Dan engkau selalu bisa menjadi teman para muridmu.
Mungkin engkau bisa menjadi teman hidupku..?
Ehm.. tentu saja. Itu hanyalah sebuah: misalnya!

Wahai wanita yang—bisa dipastikan 100% jika dia jadi denganku, nasibnya akan—malang,
Meski engkau sekarang jauh, dan masih menganggapku bukan apa-apa
Aku s’lalu menganggapmu bidadariku..
Engkaulah pen-support, juga sebagai tujuan hidupku.

Oh wanita malang…

Siapa??
Siapa sih kamu?

1 komentar:

Unknown mengatakan...

cinta memang tidak ada akhirnya..

from:

www.thekingofsmile.blogspot.com